Langsung ke konten utama

TRIK MENJAWAB SOAL USBN/UNBK IPA SMP

"Drama di Daun Hijau" Di sebuah daun hijau yang rimbun, terjadilah sebuah keramaian. Daun itu adalah rumah bagi berbagai karakter unik yang menjalankan misi penting: fotosintesis! Setiap pagi, Sang Matahari selalu datang tepat waktu, memancarkan sinarnya yang hangat. Semua penghuni daun itu menyambutnya dengan sukacita, kecuali Stomata si pintu kecil yang seringkali punya banyak alasan untuk malas membuka diri. "Panas lagi! Bukankah bisa ditunda sejam lagi?" keluh Stomata sambil menguap lebar. "Kau tahu, tanpa kita, tidak ada energi untuk semua tanaman ini," kata Klorofil, dengan nada sok tahu seperti biasa. Klorofil memang paling semangat kalau sudah bicara soal tugasnya menangkap cahaya. "Lihat ini!" serunya, memamerkan caranya menyerap sinar matahari dengan penuh kebanggaan. Sementara itu, Air dan Karbon Dioksida sudah menunggu di pintu masuk, siap untuk beraksi. Air selalu merasa paling penting, sementara Karbon Dioksida seringkali diabaikan ...

Ringkasan Materi Cara Menentukan KKTP (Kriterian Kertuntasan Tujuan Pembelajaran)


Pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Kriteria ini dikembangkan saat pendidik merencanakan asesmen, yang dilakukan saat pendidik menyusun perencanaan pembelajaran, yang dituangkan dalam modul ajar. Pendidik tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya, 60, 75, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, maka pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai. 
Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran dapat dikembangkan pendidik dengan menggunakan beberapa pendekatan, di antaranya: 
1. Menggunakan Deskripsi Kriteria
Contoh: Menulis Laporan
2. Menggunakan Rubrik
Contoh: Menulis Laporan
 
3. Menggunakan Skala atau Interval Nilai
Contoh 1: Hasil Tes/Ujian
Dengan menggunakan pemberian soal-soal yang telah ditentukan skornya untuk masing-masing soal.
Contoh 2: Interval Nilai dari Rubrik
Penentuan nilai baik hasil tes maupun dengan rubrik, nilai dihitung dengan rumus skor perolehan dibagi skor maksimal dikali 100 %. Setelah mendapatkan nilai (baik dari rubrik ataupun nilai dari tes), pendidik dan/atau satuan pendidikan dapat menentukan interval nilai untuk menentukan ketuntasan dan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya.
0 - 40%: belum mencapai, remedial di seluruh bagian 
41 - 65 %: belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian yang diperlukan 
66 - 85 %: sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial 
86 - 100%: sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau tantangan lebih 
4. Menggunakan pendekatan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan pendidik dalam mengembangkannya.  

Sumber: Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Tahun 2022.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RINGKASAN MATERI BUDIDAYA TANAMAN OBAT

Budi Daya Tanaman Obat A. Jenis-Jenis Tanaman Obat 1.       Temulawak Rimpang temulawak sudah lama digunakan sebagai bahan ramuan obat oleh masyarakat Indonesia untuk mengobati penyakit maag, sembelit, sariawan, cacar air, asma, dan sakit kepala. 2.       Jeruk Nipis Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Buah jeruk nipis dapat mengobati penyakit batuk, influenza, demam, sembelit, dan bau badan 3.       Sirih Daun sirih umumnya digunakan untuk mengobati penyakit bau mulut, sakit gigi, keputihan, 4.       Patah Tulang Hampir seluruh bagian tanaman patah tulang dapat digunakan sebagai obat. Akar dan rantingnya dapat mengobati penyakit lambung, rematik, dan nyeri syaraf. Bagian batang kayu dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit, sakit gigi, dan radang telinga. Getahnya dapat mengobati sakit gigi, tetapi jika terkena mata, dapat menyebabkan kebutaan. Caban...

Download Format Penilaian K 13

Assalaamu Alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatu Bapak dan bu guru yang kami hormati ! Berikut ini salah satu contoh format penilaian K13. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi bapak dan ibu guru. Penilaian Sikap (Afektif)/Jurnal Penilaian Pengetahuan (Kognitif) 1.  Analisis Ulangan Harian 2.  Rekapitulasi Nilai Pengetahuan Penilaian Keterampilan (Psikomotorik) 1.  Format Penilaian Praktek 2.  Contoh Penilaian Praktek 3.  Format Penilaian Produk 4.  Contoh Penilaian Produk 5.  Format Penilaian Proyek 6.  Format Penilaian Fortofolio 7.  Contoh Penilaian Portofolio 8.  Rekapitulasi Nilai eterampilan Selanjutnya nilai diinput masuk ke dalam aplikasi. Berikut ini contoh aplikasi penilaian K13 created by. A. Saharuddin, S.Pd., M.Pd. (Pengawas Matematika Kabupaten Soppeng Sul-Sel) Aplikasi Rapor 13 Demikian contoh aplikasi penilaian K13 dari kami. Saran dan kritikan yang membangun senantiasa kami tunggu dari pembaca sekali...

TRIK MENJAWAB SOAL GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK UN IPA SMP

BIOTIK DAN ABIOTIK MATERI Ekosistem terdiri dari: 1.       Komponen biotik (hewan, tumbuhan, manusia, dan mikroorganisme) gejalanya: hama wereng yang menyerang tanaman padi di sawah 2.       Komponen abiotik (air, tanah, cahaya, udara, sinar matahari, dll) gejalanya: angin bertiup, gunung api meletus TRIK Bio tik (makhluk hidup ) A biotik (makhluk tak hidup) CONTOH SOAL UN 2018 ANALISA SOAL Bio=hidup (Lumpur) Ikan mujair: air tawar Kangkung: air dan darat Kepiting: air dan lumpur Belut: lumpur Udang: air tawar Kerang: dasar laut Siput: darat Lele: lumpur Jawaban: D