Langsung ke konten utama

TRIK MENJAWAB SOAL USBN/UNBK IPA SMP

"Drama di Daun Hijau" Di sebuah daun hijau yang rimbun, terjadilah sebuah keramaian. Daun itu adalah rumah bagi berbagai karakter unik yang menjalankan misi penting: fotosintesis! Setiap pagi, Sang Matahari selalu datang tepat waktu, memancarkan sinarnya yang hangat. Semua penghuni daun itu menyambutnya dengan sukacita, kecuali Stomata si pintu kecil yang seringkali punya banyak alasan untuk malas membuka diri. "Panas lagi! Bukankah bisa ditunda sejam lagi?" keluh Stomata sambil menguap lebar. "Kau tahu, tanpa kita, tidak ada energi untuk semua tanaman ini," kata Klorofil, dengan nada sok tahu seperti biasa. Klorofil memang paling semangat kalau sudah bicara soal tugasnya menangkap cahaya. "Lihat ini!" serunya, memamerkan caranya menyerap sinar matahari dengan penuh kebanggaan. Sementara itu, Air dan Karbon Dioksida sudah menunggu di pintu masuk, siap untuk beraksi. Air selalu merasa paling penting, sementara Karbon Dioksida seringkali diabaikan ...

Aksi Nyata Membangun Budaya Positif "Meningkatkan Daya Membaca dengan 1 Hari 1 Artikel"

A. Latar Belakang

Membaca merupakan suatu kegiatan yang sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan memberikan inspirasi dalam memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, hasil observasi pada peserta didik SMP Negeri 1 Marioriwawo menyatakan bahwa  minat dan daya membaca masih rendah yang dibuktikan dengan buku-buku yang dipajang di lorong literasi jarang yang menyentuhnya, ruang literasi juga demikian bahkan pengunjung di perpustakaan tidak mengalami peningkatan untuk tujuan membaca.

Namun dibalik itu, juga berdasarkan pengamatan bahwa peserta didik di SMP Negeri 1 Marioriwawo sangat gemar bermain gawai. Berselancar di dunia maya merupakan aktivitas yang melekat dalam diri peserta didik, membaca lewat internet pasti mereka lakukan meskipun terbatas pada tulisan pendek berupa brosur, kamus, peta konsep, pamplet, game, dan sejenisnya. Hal tersebut merupakan indikasi bahwa minat membaca tinggi dengan gawai meskipun daya membaca masih rendah. Mengapa demikian? karena mereka masih gemar membaca tulisan pendek sebagai indikator minat membaca yang tinggi, namun tidak tahan membaca lama utamanya tulisan yang panjang sebagai indikasi daya membaca yang masih kurang.

Berdasarkan pemaparan tersebut di atas, dirancang sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan daya membaca peserta didik melalui Handphone dengan membaca 1 hari 1 artikel, Hal ini juga merupakan penjabaran dari kegiatan aksi nyata Calon Guru Penggerak untuk membangun budaya positif di sekolah. 
B. Deskripsi
Gambaran tahapan pelaksanaan dimulai dengan menyusun rancangan aksi nyata dalam kegiatan program pelatihan guru penggerak kemudian rancangan tersebut dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang dilengkapi dengan perbaikan dan tindak lanjut. Adapun tahapan pelaksanaan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Sosialisasi
Kepala sekolah sebagai penentu kebijakan yang pertama dan utama di sekolah, tentunya dan selayaknya semua kegiatan di sekolah harus dengan seizinnya. Karenanya mengawali kegiatan membaca 1 hari 1 artikel ini terlebih dahulu disampaikan kepada kepala sekolah. Mendapatkan persetujuan dari kepala sekolah merupakan  kekuatan dasar untuk melangkah ke tahap selanjutnya. Menyusun pembagian tugas untuk kelancaran kegiatan ini dibuat dengan mempertimbangkan banyak aspek terutama keterlibatan peserta didik. Selain itu sosialisasi dengan orang tua siswa mellaui grup WhatsApp, peserta didik mellaui aplikasi Google Meet dan WhatsApp serta rekan guru secara langsung.
b. Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
Langkah berikutnya adalah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan diantaranya Handphone, kuota internet, akses layanan internet, dan template laporan peserta didik. 
2. Pelaksanaan
a. Tahap Pertama
Pada tahap pertama ini dilaksanakan dengan membaca artikel tentang hobby yang dimiliki misalnya menari, olahraga, menulis, membaca, dan sebagainya. Laporan membaca dikirim melalui grup WhatsApp ataupun chat pribadi. Pada awalnya peserta didik cukup antusias namun agak kebelakang semangat membacanya menurun yang dibuktikan dengan kiriman judul dan ringkasan materi dari artikel yang dibacanya. 
b. Tahap Kedua
Berdasarkan pelaksanaan pada tahap pertama, dilakukan perbaikan untuk tahap selanjutnya yakni sistem diubah dengan mengirimkan bacaan bebas yang berdasarkan pemilhan artikel dari guru. Guru langsung mengirimkan di grup WhatsApp link artikelnya kemudian peserta didik membaca lalu mengirimkan ringkasan materinya. Masih pada tahap pertama, pada awalnya peserta didik bersemangat membaca namun pada akhirnya belum menunjukan hasil sesuai yang diharapkan. Masalah baru dialami guru ketika kewalahan mengontrol hasil ringkasan siswa.
c. tahap Ketiga
Karena belum menunjukan hasil yang memuaskan, maka pada tahap ketiga ini guru mencoba mengirimkan link artikel dari blog pribadi yang isi materinya adalah ringkasan materi mata pelajaran yang sedang dipelajari dengan harapan peserta didik memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Selain itu dengan link blok pribadi, ringkasan materinya dikirim dikolom komentar yang dengan mudah dapat dikontrol oleh guru dan dapat dibaca oleh pembaca lain di dunia maya. Namun masih belum menunjukan perubahan seperti yang diharapkan. Selalu mengalami penurunan pembaca pada hari berikutnya.
C. Hasil
Berdasarkan perlakuan dalam tiga tahapan pelaksanaan serta perbaikan dalam tindak lanjut dari hasil evaluasi tahapan sebelumnya dapat diketahui bahwa budaya posiitif membaca 1 hari 1 artikel dengan menggunakan aplikasi Handphone belum menunjukkan peningkatan seperti yang diharapkan. Namun demikian sudah ada gambaran yang dapat dijadikan dasar sebagai langkah berikutnya untuk mengembangkan budaya positif membaca dikalangan peserta didik untuk menjadi lebih baik.
D. Rencana Perbaikan
Berdasarjan hasil dari perlakuan ini dapat dianalisis bahwa hal tersebut bisa dijadikan sebagai dasar acuan untuk rencana perbaikan kedepannya. Hal tersebut diantaranya bahwa untuk meningkatkan daya  membaca peserta didik bisa dilakukan dengan melalui media yang lain misalnya artikel majalah, buku, brosur dan sebagainya yang dirancang dengan menarik. Melibatkan tenaga guru yang lain sehingga guru tidak kewalahan menanganinya dan bisa lebih fokus dengan perhatian kepada peserta didik. Disamping itu kreatifitas dan ivovasi perlakuan selalu diharapkan dari guru untuk terus memberikan layanan membaca yang menarik sehingga peserta didik selalu tertarik untuk membaca dan diharapkan mampu meningkatkan daya membaca peserta didik. 
E. Refleksi
Sebagai bahan refleksi bagi saya selama melakukan kegiatan aksi nyata ini adalah saya merasa bahwa untuk mewujudkan budaya positif membutuhkan semangat dan kerja keras ekstra. Saya berharap apa yang saya rencanakan sebelumnya akan berhasil, namun ternyata pada pelaksanaanya tidak semudah yang saya bayangkan. Namun demikian saya akan selalu berusaha memberikan layanan yang terbaik kepada peserta didik saya yang tentunya sesuai dengan kapasitas yang saya miliki. Berdasarkan pengalaman aksi nyata ini saya akan merancang kegiatan yang akan mendatangkan manfaat bagi peserta didik dan sangat besar harapan yang saya miliki untuk berhasil mewujudkannya dengan rancangan yang lebih baik dari sebelumnya.
Satu hal besar dalam pencapaian ini adalah niat meningkatkan daya membaca bagi peserta didik ini kemudian bisa berdampak ke orang lain, hal ini terbukti dengan banyaknya peserta didik yang membaca dan komentar di blog dengan sendirinya mengundang pembaca-pembaca lain datang berkunjung untuk ikut membaca artikel yang dibagikan tersebut. Dari 52 peserta didik yang dijadikan sample meningkat menjadi 257 pengunjung di blog tersebut sebagai indikator mampu menarik pembaca lain. 
F. Dokumentasi
Persetujuan Kepala Sekolah

Penyampaian kepada Peserta Didik melalui Google Meet

Penyampaian kepada Peserta Didik melalui WhatsApp

Laporan Kegiatan Membaca melalui WhatsApp

Kegiatan Membaca melalui Blog Pribadi Guru

G. Testimoni Peserta Didik



















Komentar

Postingan populer dari blog ini

RINGKASAN MATERI BUDIDAYA TANAMAN OBAT

Budi Daya Tanaman Obat A. Jenis-Jenis Tanaman Obat 1.       Temulawak Rimpang temulawak sudah lama digunakan sebagai bahan ramuan obat oleh masyarakat Indonesia untuk mengobati penyakit maag, sembelit, sariawan, cacar air, asma, dan sakit kepala. 2.       Jeruk Nipis Buah jeruk nipis yang sudah tua rasanya asam. Buah jeruk nipis dapat mengobati penyakit batuk, influenza, demam, sembelit, dan bau badan 3.       Sirih Daun sirih umumnya digunakan untuk mengobati penyakit bau mulut, sakit gigi, keputihan, 4.       Patah Tulang Hampir seluruh bagian tanaman patah tulang dapat digunakan sebagai obat. Akar dan rantingnya dapat mengobati penyakit lambung, rematik, dan nyeri syaraf. Bagian batang kayu dapat digunakan sebagai obat penyakit kulit, sakit gigi, dan radang telinga. Getahnya dapat mengobati sakit gigi, tetapi jika terkena mata, dapat menyebabkan kebutaan. Caban...

Download Format Penilaian K 13

Assalaamu Alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatu Bapak dan bu guru yang kami hormati ! Berikut ini salah satu contoh format penilaian K13. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi bapak dan ibu guru. Penilaian Sikap (Afektif)/Jurnal Penilaian Pengetahuan (Kognitif) 1.  Analisis Ulangan Harian 2.  Rekapitulasi Nilai Pengetahuan Penilaian Keterampilan (Psikomotorik) 1.  Format Penilaian Praktek 2.  Contoh Penilaian Praktek 3.  Format Penilaian Produk 4.  Contoh Penilaian Produk 5.  Format Penilaian Proyek 6.  Format Penilaian Fortofolio 7.  Contoh Penilaian Portofolio 8.  Rekapitulasi Nilai eterampilan Selanjutnya nilai diinput masuk ke dalam aplikasi. Berikut ini contoh aplikasi penilaian K13 created by. A. Saharuddin, S.Pd., M.Pd. (Pengawas Matematika Kabupaten Soppeng Sul-Sel) Aplikasi Rapor 13 Demikian contoh aplikasi penilaian K13 dari kami. Saran dan kritikan yang membangun senantiasa kami tunggu dari pembaca sekali...

TRIK MENJAWAB SOAL GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK UN IPA SMP

BIOTIK DAN ABIOTIK MATERI Ekosistem terdiri dari: 1.       Komponen biotik (hewan, tumbuhan, manusia, dan mikroorganisme) gejalanya: hama wereng yang menyerang tanaman padi di sawah 2.       Komponen abiotik (air, tanah, cahaya, udara, sinar matahari, dll) gejalanya: angin bertiup, gunung api meletus TRIK Bio tik (makhluk hidup ) A biotik (makhluk tak hidup) CONTOH SOAL UN 2018 ANALISA SOAL Bio=hidup (Lumpur) Ikan mujair: air tawar Kangkung: air dan darat Kepiting: air dan lumpur Belut: lumpur Udang: air tawar Kerang: dasar laut Siput: darat Lele: lumpur Jawaban: D