"Drama di Daun Hijau" Di sebuah daun hijau yang rimbun, terjadilah sebuah keramaian. Daun itu adalah rumah bagi berbagai karakter unik yang menjalankan misi penting: fotosintesis! Setiap pagi, Sang Matahari selalu datang tepat waktu, memancarkan sinarnya yang hangat. Semua penghuni daun itu menyambutnya dengan sukacita, kecuali Stomata si pintu kecil yang seringkali punya banyak alasan untuk malas membuka diri. "Panas lagi! Bukankah bisa ditunda sejam lagi?" keluh Stomata sambil menguap lebar. "Kau tahu, tanpa kita, tidak ada energi untuk semua tanaman ini," kata Klorofil, dengan nada sok tahu seperti biasa. Klorofil memang paling semangat kalau sudah bicara soal tugasnya menangkap cahaya. "Lihat ini!" serunya, memamerkan caranya menyerap sinar matahari dengan penuh kebanggaan. Sementara itu, Air dan Karbon Dioksida sudah menunggu di pintu masuk, siap untuk beraksi. Air selalu merasa paling penting, sementara Karbon Dioksida seringkali diabaikan ...
Sebagai guru, siapa sih yang tidak ingin mengantongi sertifikat pendidik??? Selain bisa mendapatkan penambahan dari segi fiansial juga yang terpenting kita akan dianggap memiliki kompetensi yang mempuni dalam mengajar. Namun untuk mendapatkannya tentulah tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh perjuangan ekstra dengan melewati tahap demi tahap yang penuh dengan rintangan. Salah satu tahap yang harus dilewati untuk sampai ke tahap selanjutnya adalah tahap pretest PPG (Pendidikan Profesi Guru). Artinya, untuk menempuh pendidikan profesi seorang guru harus mampu lulus dalam pretest terlebih dahulu dengan mencapai target nilai yang ditetapkan oleh pemerintah.
Tetap semangat dan pantang menyerah ya bapak dan ibu guru hebat... Selain penguasaan materi dengan alternatif cara persiapan PPG dalam jabatan, bapak dan ibu guru juga perlu memasang strategi dalam mengerjakan soal-soal pada pretest nya. Setiap guru tentu memiliki strateginya masing-masing, namun berikut ini akan penulis coba memaparkan strategi yang penulis terapkan pada saat mengikuti pretest PPG dalam jabatan.
1. Berdoa
Sepandai-pandainya manusia jika Allah tidak berkehendak maka yakinlah tidak dapat kita temukan apa yang kita cari. Dengan berdoa kepada-Nya, apapun hasil yang didapatkan maka itu merupakan hal terbaik dari-Nya. Akan ada hikmah yang telah disiapkan oleh Allah untuk hambanya yang senatiasa berusaha, berdoa, dan berserah diri.
2. Pejamkan Mata dan Tarik Nafas Panjang
Selanjutnya memejamkan mata dan menarik nafas panjang lalu tahan sambil membaca shalawat Nabi kemudian hembuskan. Dilakukan sebanyak 3x kali berturut-turut, hal tersebut akan memberikan dorongan energi yang besar dan meningkatkan fokus atau konsentrasi dalam mengerjakan soal-soal.
3. Membaca Pedoman dengan Seksama
Sangatlah penting menjawab pedoman dengan baik dan secermat mungkin atau memperhatikan dengan detail apa yang disampaikan oleh pengawas, proktor, dan teknisi untuk mencapai hasil yang maksimal dan meminimalisir hal-hal yang tidak diingikankan.
4. Manajemen Waktu
5. Cara Menentukan Pilihan Jawaban
Konsisten dan disiplin dalam waktu merupakan faktor yang sangat penting dalam strategi ini, jangan sampai kita terpaku pada satu nomor dan melupakan soal yang lainnya. Ada 3 hal dalam menentukan keputusan sebelum waktu berakhirnya untuk satu soal yakni:
a. Jika jawabannya kita yakini benar maka langsung dipilih/klik jawaban yang benar tersebut. untuk mata pelajaran IPA SMP, trik menjawab soal-soal profesionalnya bisa kunjungi website cara mengerjakan soal-soal IPA SMP.
b. Jika ragu-rugu, maka kita klik fitur ragu-ragu dengan mencatat di kertas catatan yang telah kita siapkan pilihan-pilihan yang kita anggap memiliki kebenaran. Misalnya, pada nomor 3 kita ragu-ragu dengan kebenaran jawaban kita dan yang kita yakini ada kebenarannya adalah choice b dan c maka kita catat di kertas catatan adalah "3. b dan c" sehingga pada saat kembali mengulangi mengerjakan soal maka kita hanya terfokus pada kedua pilihan tersebut dan mengabaikan pilihan lain karena akan menyita waktu kita dan dengan dua pilihan tersebut akan mendekatkan kita kepada pilihan jawaban yang benar nantinya.
c. Jika tidak ada banyangan sama sekali dalam menentukan jawaban yang benar, maka kita langsung lampaui atau melangkah ke nomor selanjutnya
Pada papan nomor soal disamping akan nampak 3 warna yakni warna hijau jika sudah dikerjakan, warna kuning/oranye untuk soal yang kita ragukan, dan warna putih/kosong untuk soal yang tidak ketahui jawabannya.
6. Pengulangan
Setelah selesai mengerjakan soal sampai pada nomor yang terakhir, saatnya kita mengerjakan ulang soal yang ragu-ragu. Membaca choice dengan pedoman catatan tadi dan memilih salah satu yang paling mendekati kebenarannya. Setelah selesai kita melangkah ke nomor yang tidak kita ketahui sama sekali jawabannya. Jika masih tersisa waktu maka kita baca dan kaji lagi, namun jika waktu yang ada sudah nihil maka kita langsung saja pilih jawaban dengan yang kita anggap paling benar atau memilih satu jenis pilihan saja, mislanya terdapat 5 nomor yang tidak kita ketahui sama sekali maka semua jawaban dari soal itu adalah choice a. Secara peluangnya kemungkinan ada yang benar 1 atau 2 nomor.
7. Telaah Jawaban
Nah... langkah yang terakhir adalah menelaah soal satu per satu, selain untuk memantapkan jawaban juga untuk menguatkan ingatan kita akan soal-soal tersebut dengan harapan sebagai bahan rujukan dalam belajar pada tes berikutnya apakah pada saat postest ataukah tidak diminta-minta kita tidak lolos pretest maka akan menjadi bahan belajar pada pretest tahun selanjutnya, kita bisa mencatat poin-poin penting dari soal-soal tersebut pada kertas catatan kita. Disamping itu kita masih bisa mendapatkan peluang jawaban yang benar dari soal ragu-ragu dan soal yang tidak kita ketahui jawabannya dengan strategi dan pemikiran yang jitu. Selamat mencoba dan semoga berhasil. Aamiin YRA...
Komentar
Posting Komentar